Pelatihan dan Penyegaran SMART Patrol BBKSDA Sulawesi Selatan: Meningkatkan Kapasitas Konservasi Berbasis Data
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Penyegaran SMART Patrol pada tanggal 20 hingga 22 Mei 2025 bertempat di Hotel Grand Town, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Penyegaran SMART Patrol pada tanggal 20 hingga 22 Mei 2025 bertempat di Hotel Grand Town, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Undangan Kepala BBKSDA Sulsel Nomor UN 250/K.8/TU/05/2025 tanggal 15 Mei 2025 dan diikuti oleh seluruh staf BBKSDA Sulsel.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam penerapan SMART Patrol (Spatial Monitoring and Reporting Tool), sebuah sistem pemantauan yang memungkinkan pengumpulan dan analisis data secara terstruktur untuk mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang lebih efektif. Kegiatan ini menghadirkan pengajar dan instruktur dari Direktorat Konservasi Kawasan Kementerian Kehutanan, Fauna Flora International (FFI), serta tenaga teknis FPIV
Pada hari pertama, para peserta menerima materi dasar dan pemahaman konseptual mengenai urgensi manajemen data dalam pengelolaan keanekaragaman hayati yang disampaikan oleh Yogi Satriyo Wibowo dari FFI. Materi dilanjutkan oleh Muhammad Asad dari Direktorat Konservasi Kawasan yang membahas penerapan SMART Patrol dalam pengelolaan kawasan konservasi. Selain itu, Nurhidayat Abbas dari tenaga teknis FPIV BBKSDA memberikan pengenalan dasar tentang sistem SMART Patrol, sedangkan Hamka dari bidang teknis memaparkan tantangan yang dihadapi dalam implementasi sistem ini di lapangan. Seluruh sesi ditutup dengan diskusi terbuka yang mendorong pertukaran gagasan antar peserta.
Hari kedua pelatihan difokuskan pada aspek teknis dan praktik penggunaan aplikasi SMART Mobile dan SMART Desktop. Muhammad Asad dan Fajar Dewangga dari Direktorat Konservasi Kawasan memberikan gambaran umum tentang pemanfaatan aplikasi dalam konteks konservasi. Peserta kemudian melaksanakan praktik langsung penggunaan aplikasi, dilanjutkan dengan sesi sinkronisasi dan analisis data oleh Nurhidayat Abbas. Kegiatan hari kedua ditutup oleh Muhammad Rasul, S.H., M.H. yang memfasilitasi penyusunan draft SOP Patroli SMART dan rancangan SK Tim Kerja Patroli SMART BBKSDA Sulsel. Hari terakhir pelatihan diakhiri dengan post test untuk mengukur pemahaman peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Dari pelatihan ini, diperoleh beberapa hasil penting. Peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pengelolaan keanekaragaman hayati secara ilmiah dan berbasis data. SMART Patrol dikenali tidak hanya sebagai alat patroli, tetapi juga sebagai perangkat untuk mendukung kegiatan inventarisasi, observasi, penyuluhan, dan dokumentasi kegiatan konservasi lainnya. Lebih lanjut, peserta berhasil menguasai keterampilan teknis dalam menggunakan perangkat lunak SMART dan menyusun rancangan sistem kerja patroli SMART untuk diterapkan di wilayah kerja masing-masing.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, SMART Patrol akan mulai diterapkan dalam seluruh kegiatan lapangan yang berbasis data di kawasan konservasi BBKSDA Sulawesi Selatan. Penyesuaian model data akan dilakukan sesuai karakteristik geografis dan ekologis setiap wilayah. Di samping itu, diperlukan penguatan dukungan berupa perangkat pengolah data dan infrastruktur digital yang memadai agar implementasi SMART Patrol dapat berkelanjutan. Draf SOP dan SK pembentukan Tim Patroli SMART yang telah disusun dalam pelatihan ini diharapkan dapat segera disahkan untuk mendukung legalitas dan operasionalisasi program di lapangan.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, BBKSDA Sulawesi Selatan menunjukkan komitmennya dalam mengadopsi pendekatan konservasi berbasis teknologi dan data yang akurat, sebagai upaya untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan keanekaragaman hayati di Sulawesi Selatan secara berkelanjutan.

Admin FP4